Bertaruh atau kalah?

LOKA A F

Semuua makhluk yang ada di dunia ini pasti semuanya mengharapkan kemenangan, kebahagiaan dan nilai terpandang lainnya yang mereka inginkan. Tetapi pada realita dan kenyataanya kelakuan manusia itu jauh dari yang mereka harapkan, entah kenapa semuaya hanya berleha-leha sementara apa yang ada dibenak mereka itu kemenangan dan kemenangan, bagaimana mungkin kemenangan kita dapatkan tanpa adanya pertaruhan bahkan tidak sedikitpun yang mereka pertaruhkan untuk semua kemenangan yang mereka dambakan.

Semua orang yang dirasa sudah berhasil pasti melalui proses perjuangan yang sangat luar biasa, melalui pertaruhan yang sangat luar biasa bahkan mereka seperti orang diatas normal bisa jadi kaki dijadikan kepala dan sebaliknya kepala dijadikan kaki, sementara kita apa yang sudah diperbuat oleh kita apa yang sudah dilakukan oleh kita.

Malam ini saya berdansa dengan pemikiran saya sendiri bahwa didunia ini tidak ada kemenangan tanpa pertarungan, semuanya juga bagaikan hokum rimba siapa yang kuat dia yang berhasil tetapi dalam semua hal hokum rimba itu beda bingkisannya tidak semua dibingkis hokum rimba itu seperti binantang saja, pada kenyataannya jaman sekarang hampir mirip-mirip binatang untuk mencapai kemenangan tersebut, banyak contoh dan realita yang jelas-jelas menyebarluaskan sistem hokum rimba dalam bidang apapun, entah jaman yang sudah merosot atau orang-orang yang mengisi jaman ini yang semakin merosot. Yang seharusnya dalam perjuangan itu kaki dijadikan kepala atau kepala dijadikan kaki, orang-orang jaman sekrang analoginya bukan kearah sana melainkan analoginya seperti otak dan kolor, yang seharusnya kolor ketika merosot sudah hal yang wajar tetapi dalam hal ini otaknya yang merosot dan hal itu tidak bisa disebutkan wajar tapi kurang ajar.

Intinya apa yang kita inginkan harus diperjuangkan bukan apa yang kita inginkan dibiarkan begitu saja ingat tidak ada kemenangan yang didapat begitu saja melainkan kemenangan itu harus dipertaruhkan, hanya ada satu kata “bertaruh atau kalah”.