Didalam kesunyian kurasakan bayangmu, enyahlah yang ada dalam hati dan pikiran ini, setiap gerak langkah, detak jantung, serta detik waktu, hati ini selalu memanggilmu, tanpa ada alasan dirimu hadir diruang terdalam yang pernah aku rasakan, yang pada saatnya sampai aku tertatih dihamparan ombak serta pesisir pantai kuta, bayangmu semakin menjelma, dimana rintihan serta kemanjaanku semakin berwujud terhadap mimik wajahku yang cemas.
Waktu semakin malam, air pun terus pasang tapi wajahmu terus terbayang, deruan ombak semakin tinggi sama halnya rindukupun yang semakin riuh berapi-api, tidak ada waktu untuk menjelaskan bagaimana hati ini mencoba menjelaskan apa yang dirasakan, tetapi itu hanya harapan yang menjelma dalam hati pada malam hari.
Terimkasih kuta yang telah menjadi sasksi bagi jiwa yang selalu berharap bahwa keadilan dalam cinta itu nampak adanya. Rindunya diri ini tidak bisa dibandingkan dengan apa yang dirasakan oleh angin yang hanya bisa berhembus dan lewat begitu saja.
Begitu hebatnya mala mini, persaingan antara jarak dan rindu yang dirasakan, sama halnya seperti laut yang merindukan adanya deruan ombak yang tinggi menghantam karang, namun ada satu pembelajaran ternyata rinduku ini merindukan sesuatu yang berharga dan spesial, sehingga tidak begitu saja tersampaikan, mungkin rindu itu sesuatu yang tidak akan pernah terhambat oleh jarak ruang dan waktu, aku selalu meyakini setiap rindu yang dirasakan dapat tersampaikan meskipun hanya lewat mimpinya saja.
Kini tiba waktuku untuk membuat kata yang ramah meskipun tidak pernah berirama sedikitpun, tapi apaun itu seringkali meyakini dan memaknai setiap helaan nafas yang d hembuskan untuk sebuah kerinduan tidak akan pernah merasa kecewa, karena aku bersyukur masih bisa merasakan rindu dibanding riuhnya ombak yang hanya menghantam karang, pesisir kini sudah tertutup air laut karena waktu semakin malam, dan rindupun bukannya merlemah, malah semakin meninggi.
Hanya sebatas lewat kata yang ditorehkan dalam catatan, tidak pernah akan meruntuhkan rinduku padanya, Tuhan kan Maha Tahu, berarti mengetahui apa yang sedang dan selalu aku rindukan, mohon sampaikan dengan apa yang aku rasakan, apapun caranya untuk menyampaikan rindu ini, aku pasrah pada-Mu. Setenang hamparan samudra dan siulan terompet dan kedipan lampu nelayan yang berkilauan ditengah laut.
Komentar
Posting Komentar