KAU ADALAH BUKU KU

https://id.pngtree.com/freebackground/white-flower-on-books_13231750.html

Dikala itu aku melihat bentukmu dengan desain yang begitu menarik nan indah kudektai serta ku raba disetiap cengkokkan desain yang begitu estetik membuat penasaran hati ini untuk membukanya. Setiap lembar serta halaman aku buka secara perlahan sambil melihat garis kata-katanya yang begitu hebat ternyata banyak sekali kisah dan cerita yang aku dapatkan, dari semua judul serta Bab demi bab aku baca banyak sekali kata serta cerita yang menyimpulkan bahwa kamu adalah buku yang selama ini aku cari.

Disetiap bab yang aku telusuri dan jelajahi kamu selalu memberikan ruang dimana aku harus menuliskan sebuah kata yang seolah-olah aku harus menjawabnya, karena disisi lain banyak sekali pertanyaan-pertanyaan yang harus aku jawab, kau memberikan ruang dan paragraf kosong untuk sama-sama bercerita tentang kisah yang telah sedang dan akan aku jalani.

Paragraf kosong itu harus aku jawab serta isi bagaimana kita memperlakukan kehidupan yang sedang kita lalui dengan harapan semuanya bisa kita nikmati dan hayati tentang makna atau arti sebuah cerita.

 Aku membaca kata pembuka yang begitu santun kau ucapkan kata demi kata seolah berirama dan membuka semua kegelapan serta ada ruang tinggi yang membuat aku bangkit dari kerendahan apa yang aku alami pada saat itu. Kata pembuka yang kau lontarkan dalam buku ini seolah menjadi matahari penerangan dalam kegelapan dan membuat aku menuju kebangkitan yang sejati.

Aku baca daftar isi yang begitu teliti, ternyata kaU mampu memberikan judul-judul cerita yang begitu indah dan berarti yang aku alami. Banyak cerita serta kisah dalam setiap judulnya dan membuat diri ini semakin melayang seolah-olah berada diluar angkasa yang tidak bisa mnepakan kaki, aku melayang terbang disetiap hembusan cerita yang kaU sajikan dalam setiap judulnya. Judul demi judul yang kau sajikan tidak pernah aku bayangkan, bahkan berpikir selintaspun aku tidak pernah mencoba membayangkannya, judulnya begitu hebat sampai hati ini terlelehkan oleh indahnya judul ceritamu. 

Aku memberanikan diri untuk coba membaca setiap Bab mu yang begitu asyik dan ramah akan perasaan ini, banyak sekali isi dari bab mu mencurahkan tentang kasih sayang, kebahagiaan, kekesalan, kekecewaan, kemarahan serta kerinduan yang mendalam. Tapi semua itu tidak berpengaruh bagiku untuk pergi lantas menaruhmu di dalam lemari buku sampai membusuk, toh pada kenyataannya sampai hari ini pun aku tidak mampu untuk berlari dari indahnya isi ceritamu, aku selalu membaca serta merasakan apa yang kamu berikan tentang cerita yang dituliskan disetiap lembar dan halaman, setiap rasa yang ada diceritamu itu aku terima layakmnya seorang pembaca, rasa apapun itu yang dituliskan dalam semua buku, pembaca tersebut pasti menerimanya, bagi aku tidak adil sekali ketika seorang pembaca hanya memilih cerita tentang kebahagiaan saja sedangkan rasa marah atau kecewanya coba untuk diabaikan, sama halnya apabila kita menyukai lautan berarti kita juga menyukai semua bentuk dan makhluk yang ada pada lautan tersebut.

Aku membaca lagi ceritamu yang begitu indah, bukan hanya isinya saja ternyata kau menaru titik dan koma juga ejaan yang begitu rapi dan dapat dimengerti oleh aku yang nerasa bodoh, kau mampu memberikan rangsangan yang begitu hebat untuk aku dapat mencoba menginterpretasikan apa yang aku alami selama ini. Saking indahnyha ceritamu aku belum sampai akhir dan tidak mau mengakhiri bacaan ini karena begitu menariknya kau sehingga aku selalu bolak balik mengulang kembali judul demi judulnya.

Kau bisa menjadi kekasih disetiap hembusan nafasku, kau selalu menjadi kekasih yang setiap waktu bisa menenagkanku disaat aku marah, bisa menenagkanku disaat aku kacau bahkan bisa membuatku sempurna dikala aku merasa kekurangan. 

Kau begitu pandai bercerita serta bagiku kau penyair yang memberikan keindahan yang baru dan pertama aku rasakan, aku tidak mau membaca akhir dari judulmu dan aku tidak berani membaca bab terakhirmu, karena kamu merupakan hidupku yang tidak akan pernah aku akhiri.


Rongga, 18-06-2024

---{MONZ}---

Komentar