Refleksi Kemerdekaan

Tidak terasa kemerdekaan bangsa ini sudah 72 tahun kita lewati, apabila berangkat dari refleksi dan evaluasi daripada diri kita masing-masing belum seberapa dibandingkan dengan perjuangan para leluhur pada 72 tahun kebelakang. Memperjuangkan kemrdekaan bangsa kita hari ini tidaklah harus mengangkat senjata lantas berperang terus pergi kemedan perang melainkan ada hal yang lebih berat dari mengangkat senjata itu sendiri yaitu memerdekakan diri kita dari jajahan alam pikir kita yang selalu mengkooptasi gagasan serta gerakan kita dalam memperbaiki tatanan kehidupan kita sehari-hari dalam mengamalkan nasionalisme kita yang masih saja selalu tersendat dengan kepentingan-kepentingan para elit politik serta pemangku kebijakan yang seolah-olah sudah bisa memerdekakan warganya sendiri.
Kemerdekaan bangsa yang sejati merupakan kemerdekaan dimana penduduk atau warganegaranya merasa sudah bisa berpikir tentang kebangsaan hari ini, bukanlah malah sebaliknya kemerdekaan yang didamba-dambakan oleh seluruh elemen masyarakat yang ada di bangsa ini hanyalah pertengkaran serta saling menghujat antara satu sama lain. Banyak sekali pertikaian di negeri ini yang tidak patut di contoh oleh generasi bangsa kedepan baik pertikaian yang tidak disengaja ataupun pertikaian yang didorong oleh berbagai kepentingan. Yang pada akhirnya masyarakatlah yang menjadi kambing hitam dalam sebuah pergolakan kepentingan.
Dengan adanya kemerdekaan hari ini, apabila dihitung oleh jari sudahlah sangat lama dan banyak sekali memori kita yang hilang apabila kita mengingat serta menghitung beberapa waktu yang kebelakang. Tetapi hari ini yang harus kita siapkan yaitu memerdekakan diri kita sendiri bukan menunggu “dimerdekakan”. Karena apabila kita menunggu dimerdekakan siapa yang mampu dan sanggup memerdekakan kita sebagai rakyat kecil yang selalu dijadikan alasan dan tameng oleh para saudagar kepentingan. Berangkat dari memperingati kemerdekaan yang ke-72 tahun ini kita harus bener-bener memerdekakan diri kita sendiri supaya tidak terjajah oleh berbagai kepentingan orang-orang hebat disana.
Memperingati kemerdekaan hari ini saya terlalu konyol apabila kita hanya memperingati bahkan hanya menuntaskan kewajiban saja, baik di lapisan masyrakat bawah atau dilapisan masyarakat menegah ke atas, justru dengan adanya refleksi kita hari ini kita pertnyakan kembali peran kita terhadap negara serta peran negara terhadap kita, kita kembali renungkan kembali pentingnya sebuah negara bagi warga negaranya sendiri, karena kehadiran negara sangatlah penting dalam menjaga kemerdekaan bangsa ini.
Cinta kepada bangsa ini tidaklah cukup dengan hanya mencintai saja, tetapi harus dibarengi dengan proses berpikir yang baik, gerak langkah kita yang terarah serta bentuk perwujudak cinta kita terhadap bangsa ini yang harus dibuktikan.

Kegelisahan pasti ada disetiap hati serta jiwa kita selaku makhluk yang dilahirkan dibumi pertiwi ini, hari ini kita salurkan kegelisahan tersebut dengan berbagai kegiatan yang dirasa bisa menunjang bahkkan bisa mempertahankan kemerdekaan bangsa ini.
Bersambung....... 

Komentar