Monz |
Ketika Seorang raja dan kaum kecil berdialog tentang harga diri
Raja : Banyak yang berkata terkait harga diri…..!!!!
Kaum kecil : Memang….Tuan
Raja : tapi apa itu harga diri..?
Kaum kecil : makhluk yang tidak terlihat Tuann…
Raja : Semurah apakah harga diri itu di jual belikan….?
Kaum kecil : Semurah darah ini mengalir
Raja : Dimanakah harga dirimu kau simpan..?
Kaum kecil : Disetiap hembusan nafas
Raja : Sampai kapan kita mempertahankan harga diri
Kaum kecil : Sampai tubuh ini sudah tidak bisa bergerak lagi
Raja : Siapa yang bisa merusak harga dirimu..?
Kaum kecil : Saya sendiri…!!!!!!
Raja : Berarti tidak semua orang bisa mempertahankan harga diri ..?
Kaum kecil : Memang Tuannn…
Raja : Kapan harga dirimu kau temukan…..?
Kaum kecil : Belum ada waktu atau ruang yang menjadi tolakukur Tuan
Raja : Lalu siapa yang bisa mengambil harga dirimu kaum kecil?
Kaum kecil :Tidak akan ada yang bisa menghina hargadiriku kecuali saya yang memberikanya Tuan..
Diatas hanya sedikit cerita yang tergambar dalam halusinasi sambil menunggu pagi yang memang tak bertepi,tetapi ada satu sisi yang harus kita cermati dan maknai terkait harga diri.
Kita refleksikan dan evaluasi sudah ketemukah harga diri kita, sudah tercengkramkah harga diri kita bahkan sudah bermesraankah dengan hargadiri kita sendiri?
Saya mempunyai keyakinan bahwa dari beberapa juta makhluk yang ada dan benafas di alam raya ini hanya satu dari berjuta makhluk yang sudah menemukan bahkan bercengkrama dengan harga dirinya sendiri.
Kebanyakan orang yang menyombongkan dirinya sendiri bahakan tidak sedikit pula orang diagungkan dengan harga dirinya yang begitu tinggi diantara yang lainnya. Tetapi ada sedikit kejanggalan yang saya rasakan dan resapi di malam hari ini dan tidak tahu kenapa terpikir bahkan timbul pertanyaan apa yang dimaksud harga diri? Mungkin ini hanya mengisi kekosongan disela-sela keramaian saja bahkan sempat berpikir apakah aku ini gila atau mereka yang gila, ketika berbicara harga diri itu palsu bahkan abstrak.
Seorang raja dengan gagah perkasa bertanya kepada kaum kecil yang memang tidak diperhitungkan lagi diantara manusia yang lainnya, tetapi kaum kecil tersebut mampu menjawab semua pertanyaan sang raja bahkan bersikukuh mempertahankan dan memagang harga dirinya dengan kokoh.
Sudahkah kita semua menemui harga diri kita sendiri sobat?
Apakah kita hanya berpapasan saja dengan harga diri kita ini, apakah kita hanya bersama-sama tanpa ada dialogis dengan harga diri kita, apakah kita hanya berada didalam satu ruang tanpa bercengkrama dengan harga diri kita, apakah kita hanya duduk bareng tanpa mengeluarkan kata sedikitpun dengan harga diri kita atau bahkan lebih kita sering bertemu tetapi tidak pernah bertegur sapa sama sekali dengan harga diri kita?
Oooh ....ternyata kita masih kalah dengan keangkuhan, kita masih kalah dengan kesombongan atau kita masih kalah dengan kaum kecil yang sampai memaknai harga diri itu bertempat dihembusan nafasnya.
Saking berharganya saking berartinya harga diri sikaum kecil tadi rela mengorbankan nyawa sampai berani bercucuran darah untuk memperjuangkan harga dirinya.
Mungkin si kaum kecil tadi sudah bertemu dengan harga dirinya sendiri sehingga berani memperjuangkannya dengan rela melepaskan nyawanya, kapan kita temui dan kapan kita bertemu dengan harga diri kita sendiri..?
Tapi tidak ada yang bias menghina harga diri kita selain kita yang membiarkannya sendiri, kenalilah harga diri kita supaya kita bias terus memperjuangkannya.
Semut saja bias menggigit ketika di injak-injak apalagi kita sobat…..
Terus berjuang berproses sampai diri ini menemukan harga dirinya sendiri
-----{A.Monz}------
Komentar
Posting Komentar