BERMALAM DENGANMU



"Bermalam Denganmu"


Semilir angina berhembus kedalam tenda
Gemuruh api menggema kepada telinga
Suara jangkrik berdengung kedalam telinga
Suara alam yang selalu memberi asa

Burungpun ikut bermalam
Ditengah gemuruhnya alam
Tak terasa asap pun mulai buram
Api pun terus mengrogoti kayu disunyinya malam

Yang menemani hanyalah tembang lagu dimasa lalu
Ditengah malam yang pilu
Pantulan nurani yang selalu tertuju
Dengan rincik api yang menggebu

Dimasa yang akan datang
Mampukah kita kembali datang
Ditengah malam yang gersang
Tiada harapan yang panjang
Selain bersyukur menuju terang

Ayunan tenda yang semakin membesar
Dan alam pun ikut berdendang
Diatas bumi yang terhampar
Dengan bisikan para penghuni alam

Suara jeritan hanya terdengar oleh hati
Tak satupun yang mampu menyadari
Hanya mampu meratapi
Apa yang harus kita tepati

Belajar dari gunung agar tidak bingung
Belajar dari alam agar tidak dendam
Belajar dari angina agar tidak pusing
Belajar dari api agar selalu menyadari

Semua tidak ada yang berguna
Alampun memberikan banyak asa
Dihamparan puncak dirimu
Kita selalu bergurau

Padahal dirimu tidak pernah ada kata
Suara nyaring sahabat yang tertidur
Sangatlah berbeda dengan orang yang bercanda

Kuyakin kita pasti bisa
Melalui dunia yang pana
Selama masih kokoh puncakmu



---{MONZ}---
Panenjoan, 04 agustus 2019

Komentar